Sunday, November 21, 2010

Lagi, Golkar Tuding Istana Jebak Ical Lewat Gayus

Bambang Soesatyo

JAKARTA - Dugaan politis terkait lepasnya Gayus Tambunan ke Nusa Dua Bali membuat situasi politik memanas. Politisi Partai Golkar kembali menuding pihak Istana ikut melakukan rekayasa dalam perkara pelesir terdakwa mafia pajak tersebut.

Bambang Soesatyo menengarai rekayasa dilakukan dengan menempatkan Gayus sebagai penonton di turnamen tenis di Bali dimana di saat yang bersamaan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie ikut menonton.

"Ada indikasi kasus Gayus pelesiran ke Bali sebagai hasil rekayasa oleh sebuah konspirasi yang melibatkan oknum di lingkar satu Istana untuk memerangkap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie," kata Bambang kepada okezone, Minggu (21/11/2010) malam.

Bambang menambahkan upaya menekan Partai Golkar bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, saat kasus Century masuk dalam pembahasan panitia angket DPR, pembantu di kalangan Istana melakukan "serangan" serupa.

Saat itu, sebut Bambang, penggagas hak angket skandal Century Mukhamad Misbakhun dijerat dengan kasus pemalsuan dokumen untuk mengajukan pinjaman ke Bank Century, Oktober 2007. Misbakhun sendiri divonis satu tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 2 November lalu.

"Kita menilai para pembantu Presiden seperti dibiarkan liar bermanuver demi kepentingan politik praktis pemerintah. Kalau kecenderungan ini terus dibiarkan, akan muncul kesan bahwa pemerintahan ini represif," tandasnya

No comments:

Post a Comment