Wednesday, December 22, 2010

Pertemuan SBY-Sultan Momentum Kebangkitan Setgab

Ilustrasi

JAKARTA - Buah keberhasilan Aburizal Bakrie menjembatani pertemuan antara Presiden SBY dengan Sri Sultan HB X tidak hanya dirasakan Ketua Umum Partai Golkar itu semata. Tapi juga Setgab sebagai forum komunikasi partai koalisi.

Sukses ini juga bisa dimaknai sebagai sukses Setgab yang dinahkodai Ical. Melalui momentum RUU Keistimewaan Yogyakarta, Setgab mulai menunjukkan peran strategisnya di pentas politik nasional.

“Saya baru melihat sekarang Setgab benar-benar memainkan perannya, banyak polemik dan kegaduhan politik yang bisa dijembatani Setgab tapi selama ini gagal. Sekarang Setgab malah terang-terangan mengambil inisiatif dan ambil peran jauh strategis,” ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina M Ikhsan Tualeka kepada okezone di Jakarta, Rabu (22/12/2010).

Ikhsan berharap agar sukses Ical membawa Setgab ke posisi strategis terus berlanjut, meski situasi semacam ini berisiko. Sebab Setgab nanti yang akan menggantikan posisi Partai Demokrat selaku bemper pemerintah dari pihak-pihak oposisi. “Kalau Demokrat sendiri yang selalu jadi bemper ke SBY, apa gunanya koalisi,” ungkapnya.

Ical berhasil menyakinkan Sri Sultan HB X agar bersedia bicara empat mata dengan Presiden SBY membahas RUU Keistimewaan Yogyakarta yang sempat memicu kegaduhan politik hingga tingkat nasional. Awalnya pertemuan tersebut tidak diketahui publik, sampai kemudian Sultan sendiri mengakui kemarin telah bertemu SBY di Komplek Istana

No comments:

Post a Comment