Friday, November 19, 2010

SBY Dinilai Kurang Peduli Nasib TKI

Sumiati, TKI korban penyiksaan majikan

JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sebagai kepala negara yang tidak perduli terhadap perlindungan warga negara Indonesia yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia(TKI) di luar negeri.

Direktur Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan dibanding kepala negara sebelumnya, Abdurahman Wahid dapat menunda hukuman mati dengan cara meminta Raja Fahad untuk menunda eksekusi mati bagi TKI di Arab Saudi.

"Saya mencatat SBY paling lemah perlindungan TKI. Gus Dur bisa tunda eksekusi mati TKI di Arab Saudi dan langsung nelepon Raja Fahd," ujar Direktur Migrant Care Anis Hidayah saat acara diskusi Polemik Trijaya FM dengan tema " Pahlawan Devisa yang Tersiksa" di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/11/2010).

Selain itu, Anis juga melihat di era Presiden Megawati juga terlihat ada kepedulian soal adanya kasus penyiksaan TKI. Misalnya kasus penyiksaan terhadap Nirmala, keluarganya di undang ke istana negara sebagai bentuk kepedulian terhadap TKI.

"Era Megawati dan zaman Nirmala Bonat, ia mengundang keluarganya ke Istana, ini menunjukkan ada kepedulian," tandasnya.

No comments:

Post a Comment