Saturday, November 20, 2010

Migrant Care Duga Ada Sindikat Kompensasi

Ilustrasi

JAKARTA - Migrant Care mengendus adanya sindikat memberikan kompensasi kepada keluarga TKI yang menjadi korban penganiayaan di Arab Saudi.
Sindikat tersebut melakukan lobi terhadap keluarga korban, agar majikan terlepas dari jeratan hukum karena telah dimaafkan dari kompensasi sejumlah uang. Bahkan dia menduga adanya oknum pemerintah yang terlibat dalam sindikat itu.

Hal itu dikatakan Direktur Migrant Care Anis Hidayah dalam diskusi di acara Polemik Trijaya FM dengan tema Pahlawan Devisa yang Tersiksa di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/11/2010).

“Saya menduga ada oknum pemerintah yang terlibat. Tidak mungkin mereka mengetahui keuarga ada di mana dan siapa (TKI itu). Karena orang-orang Arab langsung datang ke daerah tempat mereka (TKI) untuk melakukan kompensasi,” kata Anis.

Di Arab, lanjutnya, sudah lama mendengar adanya sindikat kompensasi. Sindikat ini bergerak setelah adanya perkara hukum atau inayah. Menurutnya, dalam kasus penyiksaan TKI ini ada sanksi badan atau kompensasi. Ketika sanksi upah diberlakukan, maka sanki badan tidak diberlakukan.

Lebih lanjut Anis menambahkan, sindikat kompensasi ini datang ke Indonesia untuk meminta tanda tangan dari keluarga untuk menyatakan damai, memberikan maaf, dan menerima kompensasi sejumlah uang.

“Saya melihat ini sangat memprihatinkan. Menurut saya hal ini harus dihapuskan dan pemerintah harus tegas melakukan penegakan hukum. Bahkan ini melanggengkan imunitas,” tutupnya.

No comments:

Post a Comment