Thursday, November 18, 2010

Menkum HAM Sarankan TKI Tak Sasar Arab Saudi

Menkum HAM Patrialis Akbar

JAKARTA- Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar meminta para tenaga kerja wanita untuk tidak bekerja lagi ke Arab Saudi. Pasalnya, kejadian yang menimpa Sumiati sudah dianggap tidak wajar lagi.

”Yang bagus di Hongkong saja,” kata Patrialis kepada wartawan di Kantor Kemenkumhan, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2010).

Sementara itu, dirinya juga menyatakan bahwa penganiayaan terhadap TKW/TKI merupakan tindakan keji.

”Menganiaya dan mengadili orang itu jahiliyah. Saya kutuk kalau ada penganiayaan dilakukan oknum kita,” tegasnya.

Seharusnya, tambah Patrialis, hak asasi manusia yang bekerja sebagai tenaga kerja di luar negeri haruslah dihormati. “Tidak hanya TKI yang dibunuh, pelanggaran HAM-nya tidak boleh kita biarkan,” paparnya.

Tetapi dengan adanya kejadian penganyiaan Sumiati, hubungan antara Indonesia dengan Arab saudi masih berjalan dengan baik.

”Hubungannya cukup baik. Antar negara kita tidak ada masalah,” tutupnya.

No comments:

Post a Comment