Sunday, November 21, 2010

Mahasiswa Bantah Ancam Ketua KPUD Tangsel

TANGERANG - Aktivis mahasiswa membantah telah menebar ancaman melalui pesan singkat (SMS) terhadap Ketua KPUD Tangerang Selatan (Tangsel) Iman Perwira Bachsan .

Kepada okezone, AN mengatakan SMS yang dikirim hanyalah kritikan semata atas kinerja KPUD dalam penyelenggaraan pemilu kepala daerah. "Tidak ada ancaman pembunuhan," katanya, Minggu (21/11/2010),

SMS kritik itu juga dikirim AN ke sejumlah pihak terkait. Intinya gerakan aktivis mahasiswa menyesalkan dugaan adanya ketidaknetralan dalam penyelenggaraan pemilu kepala daerah.

"Mereka yang saya kirimkan SMS itu, bukan hanya Ketua KPU. Anggota KPU Kabupaten Tangerang juga saya kirimkan. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat Tangsel juga saya kirimkan dan responnya sangat mendukung upaya mahasiswa," jelasnya.

Iman Perwira sebelumnya mengaku mendapat SMS yang bernada ancaman itu, saat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiwa Peduli Rakyat Tangerang Sealatan (Amperats) mendatangi kantor KPUD di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Senin, 15 Nopember 2010 lalu.

"Saya dapat SMS ancaman itu pada Senin lalu. Ketika itu ada mahasiswa yang datang kepada saya akan membawa massa yang lebih besar. Saat itu, dia bilang janji abang tidak tepat," terang Iman.

Dijelaskan, akibat pesan ancaman itu dirinya melapor ke petugas berwajib. Bahkan, sejak rapat pleno KPU di Wisma Syahida UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Iman mengaku sudah mendapat pengawalan sejumlah petugas. "Sampai saat ini, setiap melakukan aktifitas saya selalu mendapatkan pengawalan petugas," tambahnya.

No comments:

Post a Comment