Saturday, November 20, 2010

Di Singapura, Arumi Bachsin Sempat Ditolong Miller

Detail Berita
Arumi Bachsin dan Miller
JAKARTA - Di Singapura, Arumi Bachsin sempat diperlakukan tidak senonoh oleh pria asal Kudus yang akan dijodohkan kepadanya. Namun Miller datang menolong Arumi.

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno, Arumi Bachsin diajak berlibur ke Singapura oleh pria asal Kudus yang berusia 30 tahunan tersebut. Pria itulah yang akan dijodohkan oleh ibunda, Maria Lilian Pesch, kepada Arumi yang tahun ini masih berusia 17 tahun.

“Rupanya sesampai di Kudus, Arumi diajak berlibur ke Singapura, tapi hanya berdua saja ke sana,” ungkap Hadi.

Sementara ibunda, kata dia, tetap ada di Kudus dan memantau Arumi yang sedang liburan berdua dengan pria 30 tahunan itu. Arumi enggan menolak, karena takut ada apa-apa dengan ibunda.

“Di Singapura, si pria itu mulai melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan Arumi. Ternyata di sana bukan untuk melindungi, laki-laki itu malah berbuat hal yang tidak selayaknya, mulai serempet-serempet, mulai berperilaku tidak wajar. Maka katanya, saya mulai meningkatkan kewaspadaan,” urai Hadi.

Dia memuji tindakan Arumi yang mulai berani melawan. Arumi dan pria itu lantas terlibat adu mulut. Pasalnya, si pria hanya memesan satu kamar saja, dengan alasan irit.

“Dia (Arumi) tanya, kenapa satu kamar. Kata pria itu karena uangnya tidak cukup, supaya irit. Tapi, akhirnya Arumi mau masuk kamar itu. Setelah itu diam-diam Arumi menghubungi orang ketiga,” lanjut Hadi.

Orang ketiga itu adalah Miller, aktor asal Malaysia yang selama ini dituduh oleh Maria sebagai orang yang mencuci otak Arumi. Miller datang ke hotel tempat Arumi menginap, tepat di saat pria tersebut akan melakukan hal-hal yang tidak baik terhadap Arumi.

“Miller datang dan kemudian terjadi deal-deal. Miller mengatakan dia (Arumi) adalah pacarnya, jangan diganggu,” kata Hadi.

Setelah itu, si pria akhirnya memesan dua kamar. Setelah meyakinkan Arumi mendapat kamar sendiri, Miller pun pergi. Acara liburan Arumi pun selesai dan dia bersama pria itu kembali ke Jakarta.

“Tiba di Jakarta tidak langsung dipulangkan ke rumah orangtuanya, tapi ke hotel. Sehingga Arumi berusaha menghindar lagi. Di Singapura kan ada yang menolong (Miller), tapi di sini (Jakarta) siapa yang akan menolongnya,” tukas Hadi.

Arumi akhirnya berhasil melarikan diri dari hotel. Dia menyamar mengenakan jaket dan kacamata, karena takut dibuntuti oleh teman-teman pria itu.

Arumi akhirnya bisa menghubungi KPAI dan meminta perlindungan. Saat ini, Arumi berada di sebuah tempat perlindungan di bawah pengawasan KPAI. Selama bercerita kepada KPAI, Arumi terlihat tertekan dan tidak berhenti menangis.

No comments:

Post a Comment