Thursday, November 25, 2010

Basrief: Suatu Tantangan dan Amanah

SBY-Basrief

JAKARTA - Basrief Arief tidak menyangka dipilih sebagai Jaksa Agung menggantikan Hendarman Supandji. Melalui mulut Menteri Sekertaris Negara, Sudi Silalahi, dia diberi kabar untuk mengemban amanat memimpin Kejaksaan Agung.

Ditunjuk sebagai orang nomor satu di korps Ahdiyaksa merupakan tantangan dalam penegakan
hukum selam dia berkarier. "Suatu tantangan dan amanah. Mau tidak mau harus diemban bersama teman-teman," katanya saat berbincang dengan okezone, Kamis (25/11/2010) malam.

Basrief paham betul karakter institusinya dalam menangani persoalan hukum. Meski telah empat tahun meninggalkan institusi kejaksaan reformasi birokrasi di 'almamaternya' akan dia lakukan bersama. "Saya sudah empat tahun meninggalkan kejaksaan. Selama 4 tahun saya tidak masuk langsung di Kejasaan. Tapi saya tentu masih komunikasi dengan teman-teman," tambahnya.

Pilihan Presiden ini berbeda dengan aspirasi banyak pihak agar dia memilih calon dari luar institusi Kejaksaan Agung atau salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Saya mengangkat Basrief Arief untuk menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia. Beliau pernah
mengemban tugas penting di jajaran Kejaksaan Agung di antaranya Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Jaksa Agung Muda Intelijen, dan Wakil Jaksa Agung sampai 2007. Beliau juga pernah menjadi Tim erpadu Pencari Tindak Pidana Korupsi sampai 2007,” ujar Presiden.

No comments:

Post a Comment