Friday, November 26, 2010

Basrief seperti Militer yang Purnawirawan

BA-SBY

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menunjuk Basrief Arief (BA) sebagai Jaksa Agung sudah melalui pertimbangan matang dengan menangkap aspirasi yang berkembang.

Staf Khusus Presiden SBY Bidang Hukum, Denny Indrayana mengatakan, Basrief orang yang pas sebagai Jaksa Agung. "Semua jabatan, posisinya pernah dia emban di kejaksaan. Mengenai background karier ada beberapa pertimbangan," jelasnya dalam diskusi bertajuk "KPK dan mafia hukum" yang diselenggarakan Trijaya Network di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (27/11/2010).

Menurut Denny, semuanya sudah sah sesuai undang-undang. Presiden memilih mana yang paling tepat, tentunya setiap pilihan ada kelebihan dan kekurangan. Terpilihnya BA karena presiden mengakomodir aspirasi yang meminta masyarakat dari nonkarier dan internal kejaksaan dari jaksa karier. "Basrief sudah pensiun. Jadi posisinya seperti militer yang sudah purnawirawan. Jadi kembali sipil dan nonkarier," ungkapnya.

Sementara itu anggota Komis III DPR Gayus Lumbuun dalam kesempatan yang sama menambahkan, pilihan Basrief sebagai Jaksa Agung sudah baik. "Saat berkarier di kejaksaan banyak hal yang bisa dia kerjakan. Tapi karena jabatannya wakil pada saat itu, maka itu lebih bersifat mengurusi internal," ujarnya.

No comments:

Post a Comment